Semakin
hari rasa itu makin tumbuh dan memekar bagai bunga, bayanganya semakin mengusik
ketentraman dan kenyamanan hati. Ia selalu hadir meski tak pernah diundang, ia
berada selalu didekat meski tak pernah nyata bahkan untuk disentuh sekalipun,
namun keberadaanya selalu indah dan menarik untuk diselami dan keinginan
mengenalnya lebih dalam.
Ia
selalu misteri dan akan selalu menjadi misteri, namun curiga Jiwa ini semakin
menjadi. Penasaran dan keinginan cepat jumpa denganya semakin tak terbendung.
Namun apa daya, hati, pikiran dan Jiwa ini belum tersampai juga. Jika seorang
pecinta sudah tergila-gila dengan yang dicinta ia akan rela melakukan apa saja
menunggunya bahkan mengorbankan nyawanya sekalipun bisa jadi.
Namun
hal itu tak kan pernah akan terjadi pada Jiwa ini apalagi melakukan hal yang
sedemikian rupa dan senekat itu. Meski ia tak nyata, tapi yakin, hati ini
merasakan ia nyata dan kehadiranya begitu dekat dan semakin mendekat.
Semakin
terbiasa dengan keadaan seperti ini, hari-hari jalani seperti biasa, namun
untuk melupakanya semenit dua menit untuk tak memikirkanya tak bisa.
Jika seorang pecinta sedang dimabuk oleh
bayang-bayang seorang yang dicinta ia akan merasakan, seolah-olah ada hembusan
angin atau bumi bergerak lambat atau bulan terlihat lebih besar dilangit.
Sebagian akan mengatakan ah itu hanya ada difilm-film saja. Tidak... tidak. Itu
adalah nyata, saat kau mencintai seseorang, semua itu akan terjadi, dan tak kan
terjadi pada seorang yang tak pernah mencinta dan dicinta.
Jadi
berbahagialah anda yang selalu dipenuhi dan mengenal cinta. Kekasih imajiner,
ya, begitulah Jiwa ini memanggilnya. Barangkali asing bagi anda jika
mendengarnya seorang kekasih imajiner, tapi bagi Jiwa ini tidak demikian, meski
ia tak nyata dan belum menjadi nyata, didalam hati dan pikiran Jiwa ini ia
hidup dan akan tetap hidup harapan Ia datang menjadi nyata dan menyapa lembut
mengajaknya tenggelam dalam taman-taman impian dan lautan kebahagiaan.
**********
Pada
suatu malam yang manis, manis bagaikan fajar kehidupan yang penuh dengan
kegembiraan orang muda. Jiwa ini terlelap dalam dingin dan lembutnya malam,
bunga tidur membelainya. Suatu kehormatan yang sangat khusus bagi Jiwa ini,
jika yang dicinta mendekat menyapanya lembut, diajaknya berlarian di
taman-taman kebahagiaan dan impian, semua terlihat begitu indah dan mempesona.
Wajahnya
yang putih dan sempurna paras cantik ala bidadari mengalir masuk dari semua
sisi,tak sedikitpun goresan hitam pekat melekat, dan hatinya yang tak pernah tertekan oleh kesedihan yang
paling kecil sekalipun, dan tetap sama wajah itu tak pernah terlupa oleh Jiwa
ini. Beranikan Jiwa ini mendekat dan menyapanya, terbangunlah suatu
percakapan-percakapan yang hangat.
Jiwa
ini menempa suatu percakapan bercerita tentang berbagai macam kelu, asa dan
rasa akan kerinduanya pada sang dicinta hadirnya yang selalu memenuhi pikiran
dan relung hatinya. Bercerita seakan pingsan, air mata sedikit mulai mengalir
dan keluhan kerinduan yang merdu mulai meninggi ke langit.
Dengan
cara itu Jiwa ini berusaha melewati malam-malam dan siangnya bercerita
tentangnya. Inilah satu-satunya pokok percakapan yang Jiwa ini sukai, dan
selain itu tak ada yang hendak Jiwa ini katakan lagi padanya.......Bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar