Selasa, 30 Oktober 2012

Sebaik-baiknya teman duduk di segala waktu adalah buku

Betapa sering kita mendengar pepatah mengatakan“waktu adalah uang”. Sesungguhnya, jika kita ingin mengatur kehidupan kita atau membuat agar kehidupan kita menyenangkan, sebagai awal yang kita perlukan adalah mengatur waktu. Ada juga yang mengatakan “waktu itu bagaikan pedang,” betapa tajamnya waktu itu. Waktu melesat begitu cepatnya tanpa kita sadari. Dan sungguh merugi jikalau kita tidak bisa benar memanfaatkan waktu itu.


Pengaturan waktu yang efektif merupakan hal yang mendasar untuk lingkup berbagai kehidupan. Tetapi pada kenyataannya, sering kali terdapat perbedaan antara pencapaian kehidupan sejati.

Sebuah renungan yang mesti perlu kita cermati dan pahami ketika waktu terus berjalan meninggalkan kita dan bersamaan tak ada seorang teman, sahabatpun yang ada untuk kita, yang mau berbagi bersama mendengarkan keluh kesah kita, mungkin meninggalkan karena menghianati ataupun telah mengecewakan kita. Rasa sepi dan bosan pasti selalu muncul setiap detik, menit, dan jam.

Belajar dari seorang teman, masih ada sesuatu hal lain yang dapat kita manfaatkan ketika kita merasa sepi dan sendiri menjalani waktu. Dan waktu itu tak kan pernah kembali, yang berlalu akan tetap berlalu dan masa depan telah menanti . Waktu akan terus berjalan berputar tak kenal jaman dan bahkan takkan pernah berhenti. Cara efisien dan bermanfaat adalah dengan mengunakan waktu sebaik mungkin dengan hal yang positif.

Pernahkan Anda di khianati, di kecewakan seorang sahabat?? Saya pernah merasakan itu, rasanya sakit, pedih, merasa di zhalimi. Sama dan tak jauh beda bagi anda yang pernah merasakan senada dengan saya.

Dan saat itu pula saya mulai tak percaya pada siapapun dan mulai berhati-hati mencari  teman yang akan menjadi sahabat.

Dan ternyata Sahabat Sejati yang paling setia menanti adalah sosok yang menjadi penghuni lemari, yang tak kan pernah usang di makan waktu. Buku. Ya buku. Buku adalah teman duduk yang tidak akan memujimu berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu,dan teman yang tidak membuatmu bosan.

Dia adalah teman di kala sedih, galau melanda, dan akan selalu memberikan rasa nyaman di hati. Dia adalah teman yang sangat toleran, dia adalah tetangga yang tidak akan menyakitimu.  Dia tidak akan memperlakukanmu dengan tipu daya muslihat, tidak akan menipumu dengan kemunafikan, dan tidak akan membuat kebohongan. Buku adalah sesuatu yang jika Anda pandang maka akan memberikan kenikmatan yang panjang. Dia akan memperkaya ungkapan-ungkapan anda, akan menenangkan jiwa dan mengisi dada.


Buku adalah sesuatu yang senantiasa taat baik di siang hari atau malam hari. Dia akan ikut saja baik dalam perjalanan atau berada di rumah. Dia tidak pernah mengenal waktu bahkan tidak akan mengantuk dan tidak akan terkena kelelahan malam.

Karena Kebahagiaan yang sederhana adalah meluangkan waktu untuk mengkaji dan menyempatkan diri untuk membaca dan mengembangkan otak kita dengan hikmah-hikmah apa yang kita baca.
Karena dengan membaca pula akan mengusir perasaan was-was, kecemasan dan kesedihan. Membaca akan membantu pikiran agar lebih tenang, membuat hati agar lebih terarah, dan memanfaatkan waktu agar tidak terbuang percuma.

Itulah salah satu contoh positif yang dapat kita ambil “Sebaik-baiknya teman duduk di segala waktu adalah buku”. Maka gunakanlah waktumu sebaik mungkin kawan.

“Anda Pasti Berkembang Bersama Kecerdasan Anda Bila Mampu Menggunakan Waktu Secara Efektif, Efisien, Dan Produktif  Untuk Kemajuan Diri Anda.” Begitulah kata seorang Motivator Djajendra. (Pandji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar